You are currently viewing Es Brenebon: Manis, Segar, dan Penuh Kenangan dari Ujung Utara Sulawesi

Es Brenebon: Manis, Segar, dan Penuh Kenangan dari Ujung Utara Sulawesi

Es Brenebon Jujur aja, waktu pertama kali dengar nama “Es Brenebon”, saya sempat mikir, “Ini minuman apa makanan, ya?” Ternyata, minuman! Beda banget dari es-es biasa yang cuma pakai sirup merah atau susu kental manis. Es Brenebon ini justru punya cita rasa yang unik banget—manis, legit, dan ada sedikit rasa gurih dari kacang merahnya. Iya, benar. Es ini pakai kacang merah rebus yang teksturnya lembut dan sedikit kenyal.

Awalnya saya kira, siapa sih yang mau minum es dari kacang? Tapi setelah nyoba langsung di Manado, saya langsung jatuh cinta. Segelas Es Brenebon di siang panas itu kayak oase di tengah padang pasir.

Asal-Usul Es Brenebon: Lebih dari Sekadar Minuman

Kalau kamu pernah culinary ke Sulawesi Utara, khususnya Manado, pasti sering dengar nama “Brenebon”. Aslinya, brenebon itu adalah sup kacang merah yang gurih dan biasanya dimasak dengan daging iga sapi. Nah, versi esnya ini adalah adaptasi kreatif dari masyarakat yang ingin menikmati kesegaran kacang merah, tapi dalam bentuk pencuci mulut.

Yang menarik, nama “brenebon” berasal dari bahasa Belanda: “bruine bonen” yang berarti “kacang cokelat” alias kacang merah. Warisan kolonial ini berubah jadi resep lokal yang sangat khas dan dicintai. Keren, kan? Kadang, makanan dan minuman bisa bercerita banyak tentang sejarah suatu daerah.

Es Brenebon: Lezatnya Tak Terbantahkan

Bahan-Bahan Es Brenebon yang Sederhana Tapi Nendang

Salah satu alasan saya suka banget sama Es Brenebon adalah karena bahan-bahannya gampang ditemukan. Tapi meskipun sederhana, rasanya enggak main-main. Biasanya, kamu cuma butuh:

  • Kacang merah rebus (bisa pakai kalengan, tapi rebus sendiri lebih enak)

  • Gula aren atau gula merah

  • Santan segar

  • Es batu serut

  • Susu kental manis (opsional)

Yang bikin beda itu sih teknik merebus kacangnya. Harus sampai empuk banget, tapi jangan sampai hancur. Kalau saya, biasanya pakai panci presto biar cepat. Setelah itu, kacangnya direndam semalaman sama gula aren biar meresap legitnya.

Pengalaman Pertama Kali Bikin Sendiri di Rumah

Jadi, setelah pulang dari trip ke Manado, saya penasaran dan langsung coba bikin sendiri. Awalnya agak deg-degan karena takut gagal. Tapi ternyata gampang banget, dan hasilnya… lumayan lah buat percobaan pertama.

Waktu itu saya pakai kacang merah kering, rendam semalaman, lalu presto sekitar 30 menit. Hasilnya lembut banget! Lalu saya bikin sirup gula aren dan campur dengan kacangnya. Setelah dingin, tinggal tuang santan, kasih es serut, dan taburi susu. Rasanya? Hampir mirip dengan yang saya coba di Manado.

Es Brenebon: Lezatnya Tak Terbantahkan

Tips Supaya Es Brenebon Makin Nikmat

Setelah beberapa kali eksperimen, saya punya beberapa tips nih supaya Es Brenebon kamu makin mantap:

  1. Pakai santan segar. Jangan ganti pakai santan instan kalau bisa, karena aroma dan rasa segarnya beda jauh.

  2. Gula aren asli. Ini penting buat dapetin rasa legit yang otentik.

  3. Sajikan dingin. Es serut atau es batu yang dihancurkan lebih enak daripada es batu biasa.

  4. Rendam kacang setelah direbus. Ini tips emas. Biarkan kacang merah rendam di air gula minimal 3 jam agar lebih meresap.

Es Brenebon Sebagai Menu Takjil Ramadhan? Why Not!

Waktu bulan Ramadhan tahun lalu, saya sempat bikin Es Brenebon sebagai takjil. Awalnya iseng, karena pengen minum yang seger tapi juga mengenyangkan. Eh, ternyata keluarga pada suka!

Kacang merah yang lembut dan kandungan gulanya bikin energi cepat pulih setelah puasa. Santannya juga bantu kasih rasa gurih yang menenangkan. Jadi, kalau kamu bingung mau takjil apa, cobain deh Es Brenebon ini. Enggak ribet, tapi dijamin spesial.

Kombinasi Modern: Brenebon Rasa Fusion?

Saya juga pernah nemu cafe kecil di Jakarta yang bikin varian modern dari Es Brenebon. Mereka pakai tambahan boba, sirup vanila, dan bahkan jelly pandan! Meskipun rasanya agak keluar dari versi klasik, tapi tetap enak kok. Cocok buat anak muda yang pengen coba rasa baru tanpa kehilangan akar lokalnya.

Tapi saya pribadi sih tetap suka versi original. Kadang, sederhana itu justru paling ngena.

Nutrisi Kacang Merah yang Sering Diremehkan

Ngomongin Es Brenebon, kita juga harus apresiasi bahan utamanya: kacang merah. Banyak yang belum tahu kalau kacang ini kaya manfaat, lho.

  • Serat tinggi: Bantu pencernaan dan bikin kenyang lebih lama.

  • Protein nabati: Bagus buat kamu yang mengurangi daging.

  • Zat besi dan magnesium: Penting buat energi dan kesehatan jantung.

Jadi, meskipun rasanya manis, Es Brenebon ini tetap punya sisi sehatnya. Asal jangan pakai susu terlalu banyak, ya!

Momen Gagal dan Frustasi saat Bikin Es Brenebon

Oke, saya harus jujur. Nggak semua percobaan bikin Es Brenebon itu berhasil. Pernah satu kali saya kelamaan rebus kacangnya, dan hasilnya malah hancur kayak bubur. Alhasil, esnya jadi keruh dan enggak ada sensasi kenyal sama sekali. Rasanya? Yah, bisa dibilang… mengecewakan.

Tapi dari situ saya belajar pentingnya ngatur waktu rebus, apalagi kalau pakai panci biasa. Harus sabar, dan jangan sampai kacangnya overcooked. Jadi, buat kamu yang baru pertama kali bikin, catat waktunya, ya!

Es Brenebon: Lezatnya Tak Terbantahkan

Pelajaran Hidup dari Segelas Es Brenebon

Ini mungkin terdengar berlebihan, tapi serius deh. Dari proses bikin Es Brenebon, saya belajar beberapa hal yang bisa diterapkan dalam hidup juga:

  • Kesabaran itu kunci. Mulai dari merendam kacang sampai merebusnya butuh waktu dan ketelatenan.

  • Sederhana bisa istimewa. Bahan-bahannya murah, tapi kalau diracik dengan cinta, hasilnya luar biasa.

  • Berbagi bikin bahagia. Setiap kali saya sajikan Es Brenebon buat teman atau keluarga, selalu ada senyum dan pujian yang bikin hati hangat.

Es Brenebon dan Potensi Bisnis Rumahan

Kalau kamu sedang mikir untuk mulai bisnis kuliner kecil-kecilan, Es Brenebon bisa jadi ide menarik. Serius, deh. Modalnya minim, cara bikinnya simpel, dan pasarnya luas. Kamu bisa jual per cup di acara buka puasa bersama, arisan, atau online via Instagram dan WhatsApp.

Penting juga buat kasih nilai tambah—misalnya, pakai kemasan estetik, atau berikan topping kekinian. Tapi jangan sampai melenceng terlalu jauh dari rasa aslinya, karena justru di sanalah daya tariknya
Baca juga Artikel Berikut: Tahu Gimbal: Gurihnya Kuliner Khas Semarang yang Bikin Kangen

Author