Gue inget banget waktu pertama kali nemu Gold and Glory. Awalnya cuma iseng scroll-scroll di toko game digital karena butuh hiburan baru—yang nggak terlalu berat, tapi tetep punya cerita. Pas liat trailernya, yang pertama muncul di kepala: “Hmm… ini mirip Uncharted, tapi kok ada elemen strategi juga ya?” Dan benar saja, begitu gue mulai main, Gold and Glory langsung nyeret gue masuk ke dunia yang penuh petualangan, teka-teki, dan—jujur aja—bikin susah move on.

Jujur, game ini tuh perpaduan antara action-adventure, strategi, dan eksplorasi yang diramu dengan narasi yang lumayan dalam. Kalau lo suka nuansa perburuan harta karun ala Indiana Jones, tapi juga pengen tantangan mikir kayak di Tomb Raider, nah, Gold and Glory adalah kombinasi manis dari keduanya.

Keunikan dari Game Gold and Glory

Oke, mari kita bahas dari sisi yang bikin Gold and Glory beda dari game-game petualangan kebanyakan. Salah satu yang paling mencolok itu adalah mekanisme eksplorasi dan sistem moral yang dimiliki karakter utama. Jadi setiap pilihan yang lo ambil, kayak mau bantu karakter lain atau ambil harta karun buat diri sendiri, itu punya konsekuensi di akhir cerita. Jadi bukan cuma soal ngumpulin gold atau ngalahin musuh, tapi juga siapa lo sebagai karakter dalam game itu sendiri.

Selain itu, Gold and Glory juga punya fitur crafting alat bantu eksplorasi yang unik. Lo bisa bikin grappling hook sendiri, racikan bom mini untuk buka jalur tersembunyi, bahkan bikin obor dari bahan-bahan alam yang lo temukan. Hal ini bikin eksplorasi jadi terasa lebih hidup dan penuh rasa penasaran Steam.

Dan jangan lupakan peta dunia terbukanya. Gue suka banget sama cara mereka ngedesain map—nggak terlalu luas kayak Skyrim yang kadang bisa bikin pusing, tapi juga nggak sempit. Ada banyak hidden chamber, reruntuhan kuno, dan misteri yang bikin lo harus muter-muter, baca petunjuk, dan kadang harus balik ke lokasi lama karena ada alat baru yang bisa membuka area tersembunyi.

Tips Bermain Gold and Glory (Dari yang Pernah Nyasar Berkali-kali)

Nah, buat lo yang baru mulai main atau mungkin udah mentok di beberapa bagian, nih gue kasih beberapa tips yang beneran gue pelajari dari trial-and-error. Serius, beberapa kali gue sampai rela ngulang satu area cuma karena nggak baca petunjuk dengan benar.

1. Jangan Remehin Catatan dan Buku Harian

Serius deh, banyak petunjuk penting tersembunyi di dokumen-dokumen yang lo temuin sepanjang game. Kadang clue buat buka ruangan rahasia atau ngerti gimana ngaktifin mekanisme itu ada di catatan-catatan itu. Jangan langsung skip.

2. Eksplorasi Tanpa Target Kadang Menguntungkan

Waktu gue iseng balik ke kuil di daerah barat (yang udah pernah gue kunjungi), ternyata ada jalur baru yang terbuka karena gue punya alat baru dari quest terakhir. Dan itu jalurnya bukan cuma hiasan lho—ada item langka di dalamnya yang ternyata bisa ngebantu banget buat ngalahin boss ketiga.

3. Upgrade Karakter Sesuai Gaya Main

Game ini ngasih opsi buat nge-upgrade karakter lo jadi lebih stealthy, lebih jago tempur, atau lebih ahli navigasi. Gue pribadi suka main agak ngumpet-ngumpet, jadi gue naikin skill sembunyi dan crafting. Tapi kalau lo suka adu jotos, silakan aja naikin strength dan combat.

4. Simpen Gold, Jangan Boros

Gue pernah habisin semua gold buat beli equipment mahal, eh nggak taunya di misi berikutnya, gue butuh nyewa pemandu lokal buat buka jalan ke area selanjutnya. Dan bayarnya mahal banget. Terpaksa deh, grinding ulang di dungeon.

5. Main Bareng Temen (Co-op Mode-nya Seru Banget)

Yes, Gold and Glory punya mode co-op lokal dan online. Dan menurut gue, beberapa tantangan jadi lebih seru kalau dikerjain bareng, apalagi yang butuh kerja sama, kayak tarik tuas bareng di dua tempat berbeda.

Apa yang Membuat Gold and Glory Menarik Dimainkan?

Menurut gue pribadi ya, yang bikin Gold and Glory itu menarik banget adalah kombinasi antara narasi yang imersif, dunia yang hidup, dan sistem permainan yang dinamis.

Lo nggak cuma sekadar disuruh lari-lari, bunuh musuh, terus ambil harta. Tapi juga diminta mikir, mempertimbangkan pilihan moral, menjelajah, bahkan membangun relasi sama karakter-karakter lain. Ada satu momen yang masih gue inget banget—gue harus milih antara ngelamatin seorang arkeolog tua atau ngejar harta karun emas yang udah dicari selama 10 jam permainan. Dan keputusan itu beneran ngefek ke ending. Dilema sih. Tapi juga bikin game ini nggak cepet bosen.

Dan grafisnya, man… detail tekstur gua, percikan air, sinar matahari yang nyembur dari celah bebatuan—semuanya terasa sinematik. Gue sering banget berhenti cuma buat ngagumi lingkungan sekitar.

Tantangan dalam Bermain Game Gold and Glory

Ngomongin soal tantangan, game ini nggak segampang kelihatannya. Beberapa puzzle tuh beneran butuh logika dan observasi jeli. Kadang gue harus nyari simbol yang cocok, menghubungkan kode warna, atau mainin mekanisme kuno yang baru jalan kalau lo tekan urutan yang tepat. Dan kalau salah? Ulang dari awal, sob.

Ada juga musuh-musuh yang nggak bisa lo kalahkan langsung. Mereka harus dikalahkan dengan lingkungan sekitar. Kayak jebakan batu yang harus lo aktifkan pas mereka lagi ngejar lo. Dan jangan harap ada petunjuk di layar ya—semua lo harus cari tahu sendiri.

Satu hal yang paling bikin frustasi itu saat inventory penuh tapi lo harus ambil item penting. Gue pernah buang item crafting karena ngerasa nggak perlu, eh lima menit kemudian, nemu pintu yang cuma bisa dibuka pakai alat yang bisa dibikin dari item yang tadi gue buang. Hadeuh…

Dan jangan remehkan AI musuh—mereka pintar! Kalau lo sembunyi di semak terlalu lama, mereka bakal nyari ke tempat lain. Kalau ketahuan, mereka bakal manggil bala bantuan. Jadi lo nggak bisa main asal sembunyi kayak di game stealth biasa.

Mengapa Game Ini Sangat Populer?

Alasan utama? Replayability dan komunitasnya. Setelah tamat, lo bisa ngulang dengan jalur cerita berbeda berdasarkan pilihan yang lo ambil. Itu bikin orang-orang pengen main dua kali, bahkan tiga kali. Ada juga modder community yang bikin tambahan map dan skin karakter, bikin permainan jadi lebih variatif.

Gue sempet gabung forum kecil penggemar Gold and Glory dan ternyata banyak diskusi mendalam soal lore game ini. Ternyata sejarah harta karunnya terinspirasi dari mitologi Aztek dan Inka, dan itu dijelaskan pelan-pelan lewat artefak yang lo kumpulin. Jadi makin dalam deh ceritanya.

Dan… ya, lo bisa sharing pengalaman lo bareng komunitas, entah itu via Discord, Reddit, atau Youtube walkthrough. Ada rasa keterhubungan, kayak lo bukan cuma main sendirian tapi bagian dari petualangan besar yang dialami ribuan pemain lain juga.

Gold and Glory Layak Dicoba? Banget!

Kalau lo nyari game yang lebih dari sekadar grafik bagus atau gameplay seru, Gold and Glory jawabannya. Ini game yang ngajak lo mikir, ngerasain petualangan, dan—yang paling penting—ngasih pengalaman personal yang bisa beda-beda tergantung cara main lo.

Gue pribadi ngabisin hampir 40 jam buat nuntasin semua jalurnya, dan belum bosen. Setiap jalur punya kejutan, cerita, dan ending yang bikin penasaran. Dan setelah itu, rasanya kayak abis baca novel petualangan yang luar biasa seru.

Jadi kalau lo masih ragu mau download atau beli, saran gue: coba aja versi demonya dulu kalau ada. Tapi hati-hati… bisa jadi lo juga bakal ketagihan kayak gue.

Baca juga artikel menarik lainnya tentang 7 Days to Die: Game Zombie Survival Tergila yang Pernah Gue Mainin! disini