You are currently viewing Lesti Kejora di Mataku: Bukan Hanya Penyanyi, Tapi Simbol Ketegaran

Lesti Kejora di Mataku: Bukan Hanya Penyanyi, Tapi Simbol Ketegaran

Jujur aja, saya tuh pertama kali denger nama Lesti Kejora waktu nonton ajang pencarian bakat dangdut di TV. Itu sekitar tahun 2014. Saya inget banget, ada cewek kecil dari Cianjur yang katanya masih remaja, tapi suaranya… waduh, bikin merinding. Saya nggak bisa nyebut nada-nada musik dengan teknis ya, tapi yang pasti suaranya tuh ngena banget di hati.

Waktu itu dia bawain lagu dangdut klasik kayak “Kejora” (yang akhirnya jadi nama panggungnya juga), dan saya mikir, “Ini anak bakal jadi besar deh.” Dan bener dong. Dari situ, saya mulai ngikutin perjalanan dia. Nggak intens banget sih awalnya, tapi tiap dia muncul di TV, saya pasti nonton. Aura bintangnya itu lho, beda dari yang lain.

Mungkin karena saya juga besar di lingkungan yang suka musik dangdut, jadi ketika ada sosok seperti Lesti yang muda, sopan, dan punya karakter kuat di suara, rasanya kayak ketemu harapan baru buat genre ini. Lesti bukan cuma penyanyi dangdut biasa. Dia tuh kayak pembawa semangat baru buat anak muda buat nggak malu dengerin dangdut.

Kehidupan Pribadi Lesti Kejora – Gadis Cianjur yang Tetap Rendah Hati

Viral Lesti Kejora Diusir dari TV hingga Didepak dari Juri Dangdut Academy, Ini Faktanya

Saya rasa banyak yang suka sama biographi Lesti bukan cuma karena suara emasnya, tapi juga karena dia tuh asli orangnya. Nggak dibuat-buat, tetap santun, dan nggak neko-neko. Lahir dengan nama lengkap Lesti Andryani di Cianjur, Jawa Barat, dia dibesarkan dalam keluarga sederhana. Ayahnya, Kang Endang, bahkan dikenal dekat banget sama Lesti—sampai sekarang pun hubungan mereka masih hangat dan saling mendukung kompas.

Yang bikin saya makin salut adalah, meskipun udah terkenal dan punya segalanya, Lesti masih kelihatan apa adanya. Dia nggak malu pakai bahasa Sunda di wawancara. Nggak sok “Jakarta banget.” Itu loh, yang bikin kita sebagai penonton ngerasa relate dan bangga.

Nah, pas berita soal hubungan asmara dia sama Rizky Billar muncul, itu kayak roller coaster. Awalnya saya pikir, “Wah, pasangan ini cocok sih, dua-duanya muda, sama-sama artis, sama-sama viral.” Tapi pas muncul berita soal rumah tangga mereka yang penuh drama, saya juga sempat sedih. Nggak sedikit netizen yang ikut kecewa dan khawatir soal keselamatan dan mental Lesti.

Tapi begitulah hidup artis, ya. Kehidupan pribadi mereka tuh kayak konsumsi publik, dan kadang tekanan itu besar banget. Yang bikin saya salut lagi, Lesti tetap kuat. Dia milih berdamai, fokus ke anaknya, dan tetap profesional di dunia hiburan. Nggak semua orang bisa setegar itu.

Kenapa Lesti Kejora Bisa Begitu Viral? – Gabungan Bakat dan Takdir Digital

Kalau ngomongin soal viral, Lesti tuh contoh sempurna gimana bakat bisa bertemu momentum. Di zaman digital kayak sekarang, kadang yang viral tuh malah yang nggak punya kualitas. Tapi Lesti? Dia viral karena memang punya bakat yang luar biasa, dan internet cuma mempercepat popularitasnya.

Coba deh inget, lagu-lagu dia yang dibawain ulang di TikTok atau jadi backsound di Instagram Story. Itu bukan karena lagunya catchy doang, tapi karena emosinya dapet. Lagu “Tirani” misalnya, atau “Bismillah Cinta”, sampai “Sekali Seumur Hidup”—semuanya meledak di platform digital.

Saya pernah lihat video anak-anak SMA di TikTok lipsync lagunya Lesti Kejora  sambil nangis-nangis lebay. Lucu sih, tapi dari situ saya sadar, Lesti tuh punya daya tarik lintas generasi. Nggak cuma emak-emak penonton setia TV, tapi juga remaja yang aktif di medsos. Dan itu nggak mudah, loh!

Viralitas Lesti juga ditunjang sama imejnya yang bersih dan “aman” buat semua kalangan. Dia jarang banget terlibat skandal, dan bahkan kalau pun ada drama, seperti soal pernikahannya, publik tetap bisa memaklumi. Karena… ya itu tadi, dia terlihat tulus.

Karya-Karya Lesti Kejora – Dari Dangdut Tradisional Sampai Kolaborasi Modern

Kalau ditanya lagu Lesti yang paling berkesan, saya bakal jawab “Kejora”. Tapi jujur, makin ke sini, karya-karya Lesti Kejora makin matang dan bervariasi. Dia bukan tipe penyanyi yang mentok di satu gaya. Bahkan saya inget waktu dia duet bareng Fildan atau Rizky Billar, warna suaranya tuh selalu menyesuaikan tapi tetap punya ciri khas.

Berikut beberapa karya Lesti Kejora yang layak kamu dengar kalau belum sempat:

  • Kejora (2014) – Lagu yang membawa namanya dikenal luas

  • Tirani – Salah satu lagu paling emosional, jadi hits di mana-mana

  • Egois – Lagunya galau banget, tapi suara Lesti Kejora bikin tambah dalem

  • Bismillah Cinta (feat Ungu) – Kolaborasi yang bikin netizen meleleh

  • Sekali Seumur Hidup – Lagu pernikahan yang meledak besar-besaran

Dari sini kita bisa lihat, Lesti Kejora tuh nggak berhenti berkembang. Dia juga terbuka banget buat kolaborasi lintas genre. Dan yang saya suka, dia tetap menjaga ruh dangdut-nya. Suara cengkoknya tetap khas.

Kadang saya mikir, “Wah, Lesti ini bisa jadi penyelamat dangdut modern nih.” Dia ngejaga budaya, tapi juga adaptif sama tren. Udah gitu, dia sering banget nyanyi live dengan kualitas suara yang sama bagusnya kayak di rekaman. Nggak banyak loh penyanyi yang bisa kayak gitu.

Prestasi Lesti Kejora – Bukan Cuma Viral, Tapi Konsisten Berkarya

Lesti Kejora Senyum Semringah Akhirnya Menyandang Gelar Sarjana

Saya senang banget lihat anak muda yang nggak cuma viral sesaat, tapi juga punya track record yang solid. Lesti tuh udah dapat banyak banget penghargaan. Mulai dari Dangdut Academy 2014 (juara pertama) sampai Indonesian Dangdut Awards, Anugerah Musik Indonesia, bahkan penghargaan dari luar negeri.

Saya inget waktu dia dapat penghargaan Artis Solo Wanita Dangdut Terpopuler di Indonesian Music Awards. Reaksi dia tulus banget. Dia bukan tipe artis yang nyombong. Bahkan kadang kayak nggak nyangka dia bisa sampai di titik itu.

Tapi ya, kerja kerasnya kelihatan banget. Lesti bukan penyanyi yang muncul terus hilang. Dia konsisten manggung, merilis lagu, dan tetap jaga kualitas vokal. Bener-bener totalitas.

Lesti di Mata Netizen – Antara Cinta, Harapan, dan Kritik

Ini bagian yang paling unik menurut saya. Lesti punya fanbase yang sangat loyal, tapi juga sering banget jadi bahan perbincangan netizen. Waktu isu rumah tangganya ramai, netizen terbagi dua. Ada yang dukung, ada yang nyinyir. Tapi itu artinya, Lesti memang diperhatikan.

Saya rasa Lesti dianggap sebagai role model oleh banyak perempuan muda. Dia sopan, beragama, berprestasi, tapi juga bisa bersuara saat mengalami ketidakadilan. Dan itu penting banget di era sekarang. Kita butuh sosok publik figur perempuan yang kuat tapi tetap lembut. Dan Lesti mewakili itu.

Tapi tentu, dia juga manusia. Ada netizen yang bilang dia terlalu drama, atau settingan. Tapi saya yakin, yang kayak gitu selalu ada. Terutama kalau kamu udah di spotlight.

Yang bikin saya bangga, Lesti tetap sabar. Nggak reaktif. Nggak banyak klarifikasi yang justru bikin panas. Dia fokus di karya. Dan menurut saya, itulah cara paling elegan menghadapi netizen zaman sekarang: kasih karya bagus, dan biarkan waktu yang menjawab.

Pelajaran yang Saya Petik dari Lesti Kejora

Dari semua yang saya ikuti soal Lesti Kejora, ada satu hal yang paling saya pelajari: ketulusan nggak akan pernah kalah sama pencitraan. Lesti itu viral karena jujur. Diterima karena nyata. Dan dicintai karena rendah hati.

Buat kamu yang mau jadi content creator, penyanyi, atau apapun bidangnya, belajarlah dari Lesti. Fokus di karya, jangan takut sama kritik, dan tetap pegang nilai-nilai pribadi. Dunia digital itu keras, tapi kalau kamu punya pondasi yang kuat, kamu bisa tahan banting. Kayak Lesti.

Saya yakin, ke depannya Lesti akan tetap bersinar. Karena dia nggak cuma punya suara yang merdu, tapi juga hati yang kuat. Dan di dunia hiburan, itu lebih langka dari sekadar bakat.

Baca juga artikel menarik lainnya tentang Junior Roberts: Sosok yang Membawa Perubahan Lewat Karya dan Aktivisme disini

Author